Tuesday, December 24, 2013

Pidato "Kelebihan Pesantren Dibandingkan Sekolah Umum Lainnya"



Bapak guru yang saya hormati
Serta teman-teman para santri harapan bangsa yang saya cintai

Assalamu Alaikum Wr.Wb .
           
            Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita hidayah, rahmat, serta segala nikmat yang telah beliau anugerahkan kepada kita semua, sehingga kita semua dapat berkumpul pada pagi hari yang cerah ini di kelas kita yang sederhana dan insya Allah senantiasa diberkahi oleh-Nya. Shalawat serta salam tak bosan-bosannya kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw beserta para keluarga dan sahabat-sahabatnya. Beliaulah sang revolusioner sejati yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan masa jahiliyah menuju ke alam yang terang benderang lantaran cahaya ilmu pengetahuan yang dibawa-Nya sebagaimana yang kita rasakan saat sekarang ini.

Bapak guru… serta teman-teman yang saya banggakan

            Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Kelebihan Pondok Pesantren dibandingkan dengan Sekolah Umum lainnya”

Bapak guru dan para santri sekalian….

            Kita sebagai seorang santri yang tinggal didalam sebuah pondok pesantren yang jauh dari orang-orang yang kita rindukan pasti pernah terlintas dipikiran kita bahwa sebenarnya kita menyiksa diri untuk tinggal ditempat ini. Mengapa...? karena ditempat ini kita lebih menderita dan lebih diawasi daripada siswa lain yang ada di luar sana dan memang itulah fakta yang terjadi di dalam pondok pesantren, penuh peraturan, tidak bebas, kurang pergaulan dengan mode yang sedang marak dan lain sebagainya, tapi justru itulah yang menjadi perbedaan pesantren dengan sekolah umum lainnya.

            Jika kita mengingat mulai dari saat pertama kali datang ke tempat ini sampai saat sekarang ini mungkin diantara kita ada yang bertanya, Mengapa saya berada di pondok pesantren ini bukan berada di sekolah umum yang ada di luar sana? Mungkin di antara kita ada yang menjawab, karena keinginan sendiri ataukah karena disuruh oleh orang tua. Maka timbullah suatu pertanyaan, mengapa orang tua kita menyekolahkan kita di tempat ini ? Yang jelas-jelas mereka mengetahui sendiri kondisi didalam pesantren itu. Apakah mereka sengaja ingin membuat kita hidup menderita ? Jawabannya pasti “TIDAK”. Karena tidak akan ada orangtua baik yang rela melihat anaknya hidup menderita.      

Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman seperjuangan yang saya cintai…
           
Saya yakin bahwa orang tua kita semua ingin menyekolahkan anaknya di tempat yang paling baik, dan oleh karena itu dengan dimasukkannya kita di pesantren ini, secara tidak langsung orangtua kita menyatakan bahwa pondok pesantrenlah sekolah yang paling baik untuk sang buah hatinya. Mungkin kita semua heran, mengapa orang tua kita menganggap pondok pesantren sebagai sekolah yang paling baik untuk anaknya ? Jawaban pastinya hanyalah mereka sendiri yang mengetahuinya karena mereka lebih dahulu hidup daripada kita dan mereka lebih mengetahui yang mana baik dan yang mana buruk untuk masa depan anaknya.

Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman yang saya banggakan…

Sesungguhnya, Ada banyak kelebihan yang dimiliki oleh pondok pesantren yang tidak dimiliki oleh sekolah umum lainnya meskipun faktanya kita lebih menderita daripada siswa lain yang ada diluar sana. Hal inilah yang kebanyakan dari kita tidak mengetahuinya sehingga kita tidak bersungguh-sungguh dalam belajar di pesantren. Seandainya kita mengetahui dan memahami kelebihan-kelebihan pesantren tersebut, maka pasti kita semua akan belajar bersungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita kita melalui kelebihan-kelebihan pesantren tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan lima hal yang menjadi kelebihan pesantren yang tidak dimiliki oleh sekolah umum lainnya. Maka beruntunglah para hadirin sekalian karena saya yakin bahwa tidak semua santri mengetahui kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh sekolahnya sendiri.

Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman seperjuangan yang saya cintai…

 Kelima hal yang menjadi kelebihan pesantren tersebut yaitu:

1.      Pesantren tidak hanya mendidik IQ (kecerdasan intelektual) santrinya saja tetapi juga mendidik EQ (kecerdasan emosional) dan SQ (kecerdasan spiritual) santrinya. Sehingga kelak ketika santrinya telah sukses, maka lulusannya itu tidak hanya cerdas dalam hal pemikirannya atau intelegensinya tetapi juga cerdas dalam bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat sehingga mereka jauh lebih bisa diterima dan bermanfaat bagi orang sekitarnya. Hal ini terjadi, karena di pondok pesantren kita telah dilatih untuk mengembangkan kecerdasan emosional (EQ) kita. Salah satu caranya adalah dengan melatih kita untuk tampil berbicara didepan umum seperti yang sedang saya lakukan sekarang ini dan juga kita dilatih untuk berinteraksi dengan masyarakat luar sebagaimana saat kita diutus untuk berceramah di kampung orang lain pada bulan suci Ramadhan.

Kemudian, yang dididik dalam pondok pesantren juga adalah SQ (Kecerdasan Spiritualnya). Saat ini Sudah sering kita saksikan tentang pejabat tinggi Negara kita yang melakukan tindakan korupsi. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki kecerdasan intelektual dan spiritual yang seimbang. Dan keseimbangan inilah yang sesungguhnya dididik didalam pondok pesantren dengan serangkaian peraturan tentang ibadah yang berlaku di pondokan dan pelajaran sekolah yang diterima di madrasah. Maka pantaslah saya mengatakan bahwa pondok pesantren sebagai ISTANA SUCI karena segala kegiatan yang dilakukan di dalamnya merupakan kegiatan-kegiatan yang diridhai oleh Allah sehingga rahmat dan berkah Allah senantiasa bersama kita selama berada di pondok pesantren yang mampu meningkatakan kecerdasan spiritual (SQ) kita.

 Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman para generasi baru islam yang saya banggakan…

2.      Ilmu yang didapat di pesantren lebih berkah dibandingkan dengan ilmu yang didapat dari sekolah luar. Mengapa saya berkata demikian? Coba kita bandingkan sejarah munculnya sekolah umum dan pondok pesantren. Sekolah umum pada awalnya didirikan oleh para penjajah yang saat itu sedang menjajah kita dan menginjak-injak harkat dan mertabat Negara kita selama 350 tahun. Sedangkan pondok pesantren, pertama kali didirikan oleh para wali Allah yaitu orang-orang suci yang sangat dekat dengan Allah setelah para nabi dan rasul-Nya yang saat itu sedang menyebarkan agama Islam di Indonesia. Mereka mendirikan pesantren sabagai salah satu sarana menyebarkan agama Islam di tanah air. Dan oleh karena itulah pondok pesantren jauh lebih diberkahi daripada sekolah umum yang ada diluar sana.

Bapak guru dan para santri sekalian….

3.      Ikatan persaudaraan yang ada di pesantren jauh lebih erat dibandingkan dengan ikatan persaudaraan yang ada di sekolah luar. Contohnya, Muhammad Jawwad seorang santri yang berasal dari Desa Itterung dan Ferdiansyah seorang santri yang berasal dari Kelurahan Cellu. Mereka tidak saling kenal sebelumnya, tetapi setelah menjadi santri di pondok pesantren ini, hubungan persaudaraan diantara mereka akan mulai terjalin dan lama-kelamaan akan menjadi sangat erat. Sehingga, ketika tiba waktu perpisahan, sangat sulit bagi Jawwad dan Ferdi menghadapi perpisahan ini. Meskipun selama di pesantren ini, pernah terjadi masalah diantara mereka, namun hal itu sirna begitu saja karena kekuatan persaudaraan antara mereka yang begitu kuat. Berbeda dengan siswa yang ada di luar sana, mereka hanya bertemu beberapa jam dengan teman yang lain, itupun di sekolah dalam pelajaran formal. Setelah lepas dari jam formal itu, mereka mengerjakan aktifitas mereka masing-masing tanpa disertai kebersamaan.

Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman yang saya banggakan…

4.      Di pondok pesantren, kita lebih bisa dikontrol dan terlindungi dari dampak negatif globalisasi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Indonesia sekarang ini. Mulai dari masalah narkoba, tawuran antar pelajar, free sex, dan lain-lainnya yang sedang menyerang masyarakat kita khususnya para remaja seperti kita semua. Sedangkan sekolah umum yang ada di luar belum tentu pengawasannya seketat didalam pondok pesantren. Jangankan di sekolah umum, didalam pesantren saja tidak ada yang bisa menjamin 100% bahwa kita dapat terhindar dari dampak negatif tersebut, apalagi di sekolah umum yang ada di luar sana yang peraturannya tidak seketat dengan peraturan yang diterapkan didalam pesantren. Sehingga bisa saja kita terjerumus dalam masalah dari dampak negatif era globalisasi yang dapat merusak masa depan kita dan nama baik keluarga kita.

Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman seperjuangan yang saya cintai…

5.      Didalam pondok pesantren, selain mendapatkan ilmu formal di madrasah, kita sesungguhnya mendapatkan ilmu yang sangat berharga  yang tidak kita sadari sedang kita pelajari sekarang ini selama kita tinggal di dalam pondok pesantren. Ilmu inilah yang disebut sebagai ilmu dalam memahami makna hidup yang sesunggunhya. Dalam pondok pesantren kita dilatih untuk hidup mandiri dengan berpisah dengan orangtua dan untuk bertanggungjawab sendiri dengan kehidupan kita tanpa campur tangan orang lain termasuk orang yang paling dekat dengan diri kita yaitu orangtua kita sendiri. Kita dilatih untuk mencuci baju sendiri, memotivasi diri untuk belajar sendiri, bangun sendiri untuk shalat dan lain sebagainya yang serba mandiri. Hal itu semua bukanlah agar kita tersiksa dan tidak menikmati masa muda kita, akan tetapi agar kita terlatih untuk hidup mandiri yang tidak bergantung pada orangtua kita ataupun kepada orang lain untuk memudahkan kita dalam menggapai kesuksesan. Karena suata saat, cepat atau lambat pasti kita akan berpisah dengan orangtua kita. Oleh karena itu,  didalam pondok pesantren kita dilatih untuk hidup mandiri karena diri kita masing-masinglah yang bertanggung jawab 100% kepada diri kita sendiri dimasa yang akan datang.

Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman para generasi baru islam yang saya banggakan…

            Setelah mengetahui kelebihan-kelebihan pesantren tersebut maka marilah kita bersyukur kepada Allah karena kita termasuk orang-orang yang menuntut ilmu di pondok pesantren. Meskipun kita lebih menderita hidup di pondok pesantren dengan berbagai aturan dan hukuman-hukumannya daripada di sekolah luar. Tapi yakinlah bahwa kita akan menggapai kesuksesan yang lebih daripada orang yang ada di sekolah umum  dimasa depan dengan syarat, kita tekun dan sungguh-sungguh dalam belajar serta sabar dalam menghadapi segala penderitaan yang ada di pondok pesantren. Sebagaimana yang dikatakan oleh Anregurutta Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA:
  • Siapa yang manja/menikmati masa mudanya maka akan sulit di masa tuanya.
  • Siapa yang tidak berkeringat banyak di masa mudanya maka akan berkeringat banyak di masa tuanya.
  • Siapa yang penuh perjuangan di masa mudanya maka akan santai di masa tuanya.
  • Siapa yang berkeringat banyak di masa mudanya maka akan istirahat di masa tuanya.

Hadirin yang saya muliakan

            Akhirnya, sebagai kesimpulan, marilah kita semakin tekun dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu serta sabar dalam menghadapi kesulitan yang kita lalui dalam menuntut ilmu didalam pondok pesantren agar kita semua dapat meraih kesuksesan yang berkah dimasa depan maupun kesuksesan hidup di dunia dan di akhirat kelak, AMIN.
            Sekian yang dapat saya sampaikan,mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua terutama bagi pembicara sendiri, kurang lebihnya mohon dimaafkan.  
        
            Wallahul muwaffiq ilaa thariqil haq
            Wassalamu alaikum Wr. Wb.

5 comments:

  1. saya terharu mendengar tadi. ,,
    sehingga saya dapat bersyukur atas orangtua saya.. yg telah memondokkan ku ...
    terima kasih

    ReplyDelete
  2. Bersyukur sekali saya pernah mencicipi manisnya hidup di pesantren

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah allah telah memberikan jalan yang benar untuk ku

    ReplyDelete