Thursday, December 31, 2020

CATATAN HADIS

 

خِيَارُكُمْ فِي الجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الإِسْلاَمِ إِذَا فَقِهُو «فَخِيَارُكُمْ فِي الجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الإِسْلاَمِ إِذَا فَقِهُوا»

Sebaik-baik kamu pada zaman jahiliyah itulah yang sebaik-baik dalam masa Islam kalau mereka paham. (HR. Bukhari No. 4689 VII/h.76)

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Siapa yang meniru satu kaum maka dia bagian maka dia bagian dari mereka. (HR. Sunan Abi Daud, No. 4031. IV/h. 44)

الكَلِمَةُ الحِكْمَةُ ضَالَّةُ المُؤْمِنِ، فَحَيْثُ وَجَدَهَا فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا

“Hikmah adalah barang hilang seorang mukmin, di mana ia menemukannya, maka ia lebih berhak memilikinya” (HR. at-Tirmidzi. No 2687. IV/h. 348 dan Ibnu Majah, No. 4169. II/h. 1395).

«مَا أَسْفَلَ مِنَ الكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِي النَّارِ»

“Bagian kain yang memanjang ke bawah menutupi dua mata kaki adalah berada di neraka.” (HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah, No.5787, VII/h. 141)

بَيْنَا رَجُلٌ يَجُرُّ إِزَارَهُ، إِذْ خُسِفَ بِهِ، فَهُوَ يَتَجَلَّلُ فِي الأَرْضِ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ

“Ketika seorang laki-laki menyeret kainnya karena rendah (menutupi mata kaki), maka ia berbuat sombong di muka bumi hingga hari kiamat”[Bukhari, No. 5790, Jil. VII/h. 141]

لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ

“Allah tidak akan melihat (merahmati) orang yang meyeret kainnya karena sombong” (HR. Imam al-Bukhari dari Ibn Umar ra, No. 5783, Jil. VII/h. 141])

«مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ لَمْ يَنْظُرِ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ القِيَامَةِ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ أَحَدَ شِقَّيْ إِزَارِي يَسْتَرْخِي، إِلَّا أَنْ أَتَعَاهَدَ ذَلِكَ مِنْهُ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَسْتَ مِمَّنْ يَصْنَعُهُ خُيَلاَءَ»

“Siapa yang menyeret kainnya dengan sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” Abu Bakar berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya salah satu bagian kainku menjulur. Hanya saja aku harus terus menjaganya (jika tidak boleh menjulur).” Maka Nabi saw. bersabda: “Kamu tidak termasuk orang yang melakukannya dengan sombong” (HR. Imam al-Bukhari dari Ibn Umar, No. 5784, Jil. VII/h. 141]

لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ إِلَى مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا

“Pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat (merahmati) orang yang menjulurkan kainnya karena sombong” (HR. Imam al-Bukhari dari Abu Hurairah, No. 5788, Jil. VII/h. 141]

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي فِي حُلَّةٍ، تُعْجِبُهُ نَفْسُهُ، مُرَجِّلٌ جُمَّتَهُ، إِذْ خَسَفَ اللَّهُ بِهِ، فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ

“Ketika seorang laki-laki berjalan dengan pakaian yang membuat dirinya bangga, menata rambut belakangnya sampai bahu, seketika itu Allah merendahkannya, maka ia akan tenggelam sampai hari kiamat.” (HR. Imam al-Bukhari dari Abu Hurairah, No. 5789, Jil. VII/h. 141]

 

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

“Tidak masuk surga orang yang di hatinya terdapat sifat sombong seberat atom.”(HR. Imam Muslim dari Ibn Mas’ud, No. 147, Jil. I/h. 93]

مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Siapa yang membuat aturan baru dalam masalah agama kami, yang tidak kami perintahkan, maka tertolak.”(HR.Imam Muslim, No 1718, Jil. III/h. 1343)

 

 

 

0 Comment:

Post a Comment