Thursday, December 31, 2020

CATATAN BUKU ISLAM YANG SAYA ANUT

 

[1:03 PM, 4/14/2018] +62 823-4544-1989:

 Ayat-ayat Toleransi:

5:48-Allah menjadikan berbeda agar berlomba lomba dalam kebaikan, Allah memutuskan di Hari Kemudian

6:108-Jangan Memaki sesembahan lain

9:6-beri perlindungan musyrik agar mereka mendengar firman Allah

22:40- Allah tidak meruntuhkan tempat ibadah agama lain yang di dalamnya disebut nama Allah

34: 24-26--Kami atau kamu yang sesat, Allah yang akan memutuskan

40:72--Proses hidup manusia

46:15-usia 40 kesempurnaan

Yang tidak punya tanda2 kebanggaan di usia 20, biasanya tidak ada lagi kebanggaan padanya

35:37-usia 40/60  durhaka

Islam

10:72_Nuh/ muslim dan rasul pertama 29: 14_ Nuh berdakwah 950 tahun

Siapa yang mengikuti mazhab Syafii pada hakikatnya mengikuti Allah dan rasul-nya sebagaimana yang dipahami Syafii (105)

Lebih wajar menyebut diri muslim, dibanding mazhab (104)

22:78_ Ibrahim bapak umat muslim/Ibrahim menyebutkan menamai Muslim/Islam (2:131)

64;16_bertakwa semaksimalnya

5:3_islam Agama

6:74_Bapak/Paman Ibrahim

14:36_yang mengikuti Ibrahim adalah bagian dari dirinya

3:68_ Nabi mengikuti Ibrahim

6:162_Iftitah.. seluruh hidup untuk Allah

7: 203_ Bukan Muhammadanisme/ Nabi hanya ikut

Aqidah bermasalah jika bertentangan dengan Nash qat'i (wurud dan dilalah)_h.107

Musik tidak haram (111) sesuai naluri, cerai boleh, seks ibadah

22:78_agama mudah

Ciri Islam (h.110-117)

1)Rabbaniyah

2)Insaniah (manusiawi/ seni/seks/cerai)

3)'Alamiyah/Universal (Ibadah, sosial, politik, ekonomi, akhlaq kecil2)

4) Wasathiyah (Tuhan, ajaran, manusia, alam, dunia)h.112-114

Tidak Ateis, tidak polities

Tidak ingkar dunia, tidak tergila2 dunia

Ada dunia nyata, ada akhirat

Tidak materialis, tidak spiritualis

Menengadah ke langit, tapi tetap berpijak di Bumi

Raih Materi Dunia dengan Nilai2 Samawi

Semakin banyak dunia, semakin bahagia akhirat

5) Waqi'iyah/Realistis (boleh bohong dalam keadaan tertentu)

6) Al-Wudhuh/kejelasan (rasional dan suprarasional/kebenaran dari perspektif lain... percaya dokter) tidak ada irasional

7)'adam Al-haraj/tidak berat(qadha puasa, shalat baring, boleh makan haram

8) Qillat al-Taklif (Shalat 5/24 jam, zakat 2,5/10%, puasa 29-30/354, haji sekali, turun bertahap (berlaku hingga sekarang bagi mualaf/h.117)

Sumber Islam (117-118)

1) Q

2) S

3)Ijmak

4) Qiyas

Iman adalah pembenaran hati atas apa yang disampaikan utusan Tuhan(121)

Serombongan sahabat mendapat sesuatu dalam hatinya yang sulit diungkapkan, Nabi Bertanya: bisa merasakannya? Ya, Itulah Iman yang jelas (muslim)

لَنْ يَبْرَحَ النَّاسُ يَتَسَاءَلُونَ حَتَّى يَقُولُوا: هَذَا اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ، فَمَنْ خَلَقَ اللَّهَ "

يَأْتِي الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولَ: مَنْ خَلَقَ كَذَا وَكَذَا؟ حَتَّى يَقُولَ لَهُ: مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ؟ فَإِذَا بَلَغَ ذَلِكَ، فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ وَلْيَنْتَهِ

Berhenti jika sampai pada pertanyaan siapa tuhanmu (Bukhari, IX/96 muslim, 214, I/120)/h. 126

لَا يَزَالُ النَّاسُ يَتَسَاءَلُونَ حَتَّى يُقَالَ: هَذَا خَلَقَ اللهُ الْخَلْقَ، فَمَنْ خَلَقَ اللهَ؟ فَمَنْ وَجَدَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا، فَلْيَقُلْ: آمَنْتُ بِاللهِ

(Muslim,212, I/119)

“Mereka enggan mengatakannya karena berat, bukti keimanan yang jelas”(128) Iman tahap pertama penuh dengan pertanyaan

2: 260 Ibrahim minta diperkuat keyakinnya (ilmul yaqinnya) dengan melihat cara Allah menghidupkan yang mati, Ilmul yaqin, ainul yaqin, haqqul yaqin (129)

6: 75 Ibrahim Haqqul Yaqin

Kita lebih wajar bertanya-tanya disbanding Ibrahim (Bukhari Muslim)

Bisajadi banyak orientalis, kiyai dan ulama yang memiliki pengetahuan agama yang luas, namun kualitas iman mereka lebih rendah dari orang awam.(130)

Iman serupa dengan rasa kagum, 2 orang yang memiliki pengetahuan yang sama tentang sebuah objek (seni atau wanita), namun rasa kagum mereka berbeda terhadap objek itu.(130) Sebagaimana Nabi saw. yang diketahui kejujurunnya oleh orang musyrik, namun tidak diimani sebagai Rasul (6: 33)

Iman dan ilmu berbeda, jika sebuah objek sudah diketahui, maka ia bukan objek iman. Iman yang mantap mensyaratkan pembenaran hati dan akal, inilah mengapa hanya ulama (fenomena alam) yang sedemikian takut dan kagum (dengan mantap) pada Allah (35: 28)

QS.8: 2-Iman bertambah

Tingka iman menurut Al-Ghazali (132)

1)    Percaya tanpa dalil

2)    Dengan sedkiti dalil

3)    Dengan dalil yang mudah terbantahkan

4)    Dengan dalil yang sulit terbantahkan

Keimanan dan keislaman seseorang tidak tercederai bila menolak suatu kepercayaan yang walau berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah jika makna yang dikandungnya tidak pasti menurut para ahli (133)

Yang wajib dipercayai (134)

1)    Allah

2)    Apa yang disampaikan dari Allah (Pembawa, yang dibawa, penerima)

3)    Hari Kemudian

30:30-Fitrah beriman

Hentikan sejenak hiruk pikuk kehidupan anda, merenunglah dengan tulus, maka anda akan menemukan Tuhan(137)

10: 90-Fir’aun kembali ke fitrahnya

20: 14-Allah perkenalkan namanya/dirinya

2: 255-Allah menjelaskan dirinya

Allah bagaikan matahari, makhluk adalah planetnya, siapa yang  jatuh[145]

Keesaan Allah(141-151)

1)Zat: tidak ada unsure

2)Sifat: Sifat Allah tidak sama dengan makhluk dalam substansi dan kapasitas[146]

3)Perbuatan:tidak ada tuhan A-B: (21:21 Jika 2 Tuhan, alam binasa)

4) Beribadah kepada-Nya: 6: 162

Wahyu adalah isyarat cepat yang diyakini oleh penerimanya sebagai kebenaran dari Tuhan(168)

33: 40-Muhammad nabi terakhir

4: 164-Nabi terdahulu, ada yang diceritakan, ada yang tidak

Perbedaan Al-Qur’an dan Taurat/Injil: banyak nabi durhaka..minuman keras dan berhubungan seks(175)

Perbedaan Hari Kemudian dan Reinkarnasi, Islam menghidupkan di dunia lain, tidak sperti konspe reinkarnasi[200]

Tafsir ilmi 81: 1-5, kiamat karena bumi dingin(179)

51: 49-segalanya berpasang-pasangan, materi – nonmateri, proton electron, siang malam (186)

4: 56 Kulit manusia dibakar sehingga ia tersiska—abad modern menemukan kulit sebagai saraf

Tulang Ekor[192]

Akhlaq makan, mengisap jari-jari setelah makan, Penelitian philadelphia bahwa ada enzyme amylase di liur yang berfungsi mencerna lemak yang dimakan, Menghisap ujung jari meningkatkan enzyme tersebut, sehingga mengurasngi resiko penyakit dari meningkatnya glukosa saat makan[332]

36: 78-Klorofil,fotosintesis

Tuhan seperti matahari, manusia adalah planet

Mengutip Filsuf, Alexis Carrel, Perancis, Henry Bergeson: “Akal adalah kelanjutan logis dari indra” untuk menjelaskan keterbatasan akal dalam beragama.[182]

Berpikir dengan kalbu untuk alam metafisik, berhentilah sejenak, gunakan kalbu untuk mengetahui, anda akan memperoleh kepercayaan yang berasal dari lubuk hati. Disitu anda akan berkesimpulan:”kesadaran akan kelemahan diri untuk tahu adalah pencapaian pengetahuan” disinalah kepasrahan dan ketenangan hati diperoleh. Intuisi mengantar manusia pindah dari materi ke non materi, ia dapat hadir dalam bentuk kilatan yang mencerahkan, datang tak dipanggil, tak dapat ditampik. Ada yang sangat jelas, ada yang samar-samar. Itulah potensi dari Allah agar manusia dapat berhubungan dengan alam non materi. Berishkan hati, jernihkan pikiran, berupaya berdialog dengan pencipta (Ed: Mengaji), bisa jadi itulah cara untuk intuisi menemui hati, yang jika datang akan langsung ditangkap dan dicerna oleh hati dengan mudah (185)

50: 22-potensi manusia yang belum dimaksimalkan di dunia

Penafsiran Syaz: Malaikat adalah hukum alam[157], Ibrahim disuruh pelihara dan jinakkan burung (190)

Prediksi masa depan: Prof.Dr. Abdul Mun’im Shaleh/Guru Besar Universitas Alexandria Mesir dalam bukunya Limadza Namut?: Manusia mati, organnya masih aktif, bisa dihidupi dengan diberi  makan secara biologis, tidak menutup kemungkinan, di masa depan, otak manusia diajak bicara untuk mengetahui masa lalu almarhum. Sel-sel yang serupa akan selalu mencari pasangannya walau terpisah, Contohnya bagian dari tubuh kodok, ikan atau kera, bahkan sel hati.[192]

Ganjaran di hari kemudian adalah “buah”, seperti satu benih tumbuhan yang dapat menghasilkan berlipat buah[202]

Sayyid Quthb: manusia butuh yang ghaib agar tidak bosan, manusia suka mengejar yang tak pasti[204]

Sayyid Quthb: Apapun penafsiran dabbah, yang jelas ada sesuatu yang akan datang dan berbicara kepada manusia, dengan cara yang belum kita ketahui.27: 82 kiamat dekat, Dabbah muncul[205-206]

10: 24: kiamat terjadi jika manusia sudah merasa sampai pada puncak pengetahuan, mampu melakukan segalanya, itulah kiamat tiba..Tafsir Al-Muntakhab[207]

 

 

Hal.25: bantah tuduhan syiah

Hal. 27-29: jelaskan posisi tawaqquf soal jilbab

Buku ini merupakan sekelumit kesimpulan penulis dari mempelajari Islam selama puluhan tahun[30]

Masyarakat tidak boleh ditutupkan dengan pandangan lain yang juga dibenarkan agama, usaha untuk meningkatkan kemampuan ilmiah masyarakat, masyarakat harus dibukakan kemudahan agama, apalagi jika memiliki landasan yang wajar dipertimbangkan.[29]

57: 22: tidak terlalu sedih dan tidak terlalu senang, Takdir Allah ketahui

87: 2-4: hukum alam-Dia menenukan kadarnya masing-masing/Takdir[212]

Analogi Allah yang mengetahui takdir manusia- guru yang mengetahui sifat malas muridnya, bukan pengetahuan-Nya yang menyebabkan gagalnya murid ujian.[211]

41: 11-Langit dan bumi tunduk tanpa pilihan

Ruang Batas takdir adalah usaha maksimal dan hasilnya[baik atau buruk][213]

Syekh Abdul Halim Mahmud: Hentikan pembahsan takdir jika tidak juga memuaskan, teladani Rasul dan sahabatnya, mereka tidak diam tanpa usaha walau yakin La haula wa la quwwata illa billah, Nabi tetap bekerja dan terluka ketika berperang.[215-216]

 

4 Peringkat Syahadat[220]

1)    Pengetahuan

2)    Mengucapkan atau menuliskan

3)    Menyampaikan atau memperdengarkan orang lain (Poin perbedaan dengan rukun iman 1 dan 3/Iman pada Allah dan Rasul, Rukun Iman ke dalam, Rukun Islam Pertama ini/Syahadat harus keluar agar anda memperoleh hak-hak anda sebagai muslim. Ex. Menikah, Diurus jenazahnya, )[222]

4)    Melaksanakan, serta mengajak pihak lain dengan bijaksana

 

14: 24-25--Perumpamaan Syahadat seperti pohon yang akarnya kuat menghujam

Shalat sebagai kebutuhan karena manusia tahu bahwa usahanya memiliki keterbatasan[224]. Selain itu manusia merasa cemas dan harap, maka shalat adalah penyalurannya [226]

Substansi shalat adalah penghormatan, ketundukan dan permohonan.

Shalat dan kehidupan: ada perbuatan, ucapan, yang wajib, sebaiknya, dan larangan [227]

Penghormatan dalam shalat merangkum segala model penghormatan manusia: berdiri, bungkuk, sujud, ucapat tertentu, angkat tangan[228]

Mendirikan Shalat: melaksanakan dengan sempurna (Rukun, syarat, sunnah)

Tafsir ayat,,107: 4 Orang shalat yang celaka: fisik shalat tapi tidak substantive, dilihat dari perilaku di luar shalat[230]

Usaha khusyuk seperti mencari frekuensi radio: saat ketemu, itulah kelezatan shalat, anda akan merasakan dialog dengan Tuhan [234]

Shalat mengajarkan pengelolaan waktu [235]

Sujud adalah saat terdekat kepada Allah [232]

Shalat adalah tiang agama[236]

 

2: 261—Zakat mendapat ganjaran berlipat hingga 700 kali lipat, penerimanya memiliki modal ekonomi yang terus berlipat, menciptakan daya beli, lapangan kerja.[236]

9: 60--Zakat disebut sedekah/ benar, karena niatnya, takarannya, sasarannya harus benar[237]

Zakat membersihkan harta syubhat, menjernihkan pikiran pemberi [236-237],

47: 36-37—Sisi Realistis zakat, sisi manusiawi Islam

Sebab utama zakat[239]

1)    Semua dari Allah

2)    Makhluk Sosial

3)    Semua manusia pada dasarnya saudara

51: 19—Di harta kalian ada hak yang lain

Berzakat hanya mengembalikan yang seharusnya, sedekah tambahan adalah kesykuran, menghindari kecintaan materi[241]

Tunaikan Zakat (Aatuu):[241-242]

1)Istiqamah

2) Bergegas

3) Memudahkan jalan/bijaksana, menjaga air muka mustahik

 

Puasa

Jika tak mampu fidyah, ia dibebaskan dari puasa[245]

7: 32---Islam mengajarkan hidup sederhana, seskali kepedihan, tapi itu bukan dasar Islam. Ia bahkan mengecam siapa yang mengharamkan menikmati dunia.[246]

 

6: 79—Ibrahim yang pertama kali menyebut Tuhan sekalian alam, sebelumnya “tuhan kamu”

22: 26-27—Ibrahim dan Ismail bangun kembali Kakbah

 

Haji bukan hanya bekal materi, tapi bekal ruhani terbaik/takwa[252]

Nilai haji [252-255]

1)    Pemantapan akhlak[2:197], Rafats/ bersetubuh, bercumbu, Fusuq, Perkataan buruk, Jidal/perdebatan, perpecahan, permusuhan.

2)    Persatuan Islam

3)    Ibadah sejalan dengan urusan dunia, boleh jual beli ketika haji[2: 198]

4)    Kesadaran sejarah, Nabi Muhammad dan Ibrahim

5)    Toleransi furu’iyyah

6)    Kedisiplinan

 

Fiqh Kontemporer, waktu shalat diketahui dengan aplikasi ponsel[259]

                 Bintang haram kawin silang dengan halal, tetap haram[265-266]

                 Bersihkan Najis Ringan, bukan lagi dengan memercikkan, tapi dengan membersihkan najis itu, walau sekali, minuman keras najis sedang[266]

            Zakat untuk kegiatan bermanfaat lagi sesuai dengan tuntunan agama, dalam keadaan tertentu sebagai modal kerja, agar bisa jadi muzaki[275]

            Contoh Wajib Zakat: Bayi Lahir 17:55, maghrib 18:00, wafat 18:02

            Mulai puasa ikut pemerintah, bagi awam[279]

            Sama saja meninggikan suara di depan Nabi, jika saat ini orang sibuk potret, merekam dan berdesakan tidak tertib di depan makam Nabi saw.

            Meneladani Nabi dengan Cerdas, apakah kekhususan beliau, untuk orang tertentu saat itu [322]

            Akhlaq bertetangga adalah bercakap-cakap walau tak berkunjung di rumahnya[325]

AKhlak pada pekerja: Fasilitas yang layak, menonton tv saat jeda[328]

 

 

Non-Muslim tidak najis, semua orang tidak najis, orang wudu untuk menghadap Tuhan [260]

Perbedaan mazhab lewat footnote, batas tayammum, siku/perglangan tangan[261]

Al-Fatihah harus bahasa arab[263]

Sujud: kepala tidak boleh lebih tingii dari lutut[265]

Musafir: 82 km, tidak berniat lebih dari 4/15 hari (di luar hari datang dan pergi), Shalat Jamak dan qashar: boleh/tidak jika masih di rumah, jika keadaan mendesak, perpanjangan maksimal 18 hari.

Jamak Taqdim: shalat pertama harus didahulukan, Jamak ta’khir: terserah mau dahulukan mana.

Boleh jama’ qashar tanpa musafir jika keadaan darurat, bukan kebiasaan.[267-269]

Shalat jumat minimal 3-40 muqim, musafir dan mustathin tetap sah.

Boleh tinggalkan jumat jika, jaga orang sakit parah, hujan lebat, terik, dingin, takut diri atau harta., musafir, tidak domisili tetap[270-272]

 

Zakat:      86 gr Emas/595 gram Perak

                Kambing 40-120:1 Betina kurang setahun

                  Ternak perdagangan, nisab perdagangan, 2,5 %

                  Sekali panen, 653 kg, 10% tanpa usaha, 5% dengan usaha, gabungan 7,5%

      Profesi: Nishab 86 g Emas (tidak termasuk barang yang dibutuhkan atau utang yang berat dilunasi: rumah, kendaraan, perhiasan, alat-alat produksi [272-273]

Waktu wajib , maghrib malam takbiran

Fakir: Berpenghasilan kurang dari setengah kebutuhan

Miskin: Berpenghasilan lebih setengah tapi belum cukup[274

Kekurangan: najis yang dimaafkan tidak diberi contoh[266]

 

          Puasa: Qadha: sengaja mabuk, pingsan wanita haidh (Wajib ganti karena hanya maksimal 14/354 hari, sedangkan qadha shalat akan mengambil setengah waktunya dalam sebulan untuk qadha shalat)[277-278]

            Tidak Mampu: segi agama/haidh dan nifas, fisik/ orang tua, sakit[277]

Berniat memperbaiki kualitas puasa/introspeksi, bukan sekedar tidak makan-minum[279]

Bersetubuh tidak kena sanksi(budak 1, puasa 2 bulan, makan 60):[281]

1)    yang tidak berniat puasa lalu bersetubuh

2)    Musafir

3)    Terpaksa

Qadha: Jika khawatir anak dan ibu atau ibu saja

Qadha+fidyah: jika yang dikhawatirkan hanya anak[282]

Haji: Mampu materi, perjalanan, pulang, keluarga yang ditinggal, tidak menyulitkan kehidupannya selanjutnya

Orangtua renta tidak wajib, karena tidak mampu fisik[283]

Syarat perempuan wajib ada mahram, digantikan dengan orang terpercaya[284]

Thawaf mealawan arah jarum jam, sama dengan revolusi dan rotasi angkasa, sel, proton electron, thawaf berarti menyatu dengan alam[287-288]

Haji tidak boleh ucapan mengarah seks, penutup kepala, potong kuku, pakaian berjahit, parfum[285]

Hajar Aswad adalah tangan Tuhan, mencium pihak yang diagungkan dalam perjanjian[288]

Thawaf-Vertikal pada Allah, Sa’I-horizontal, Sa’i: usaha sungguh-sungguh, mulai dari kesucian/shafa, berakhir dengan kepuasan/marwah[289] Jika ini dilakukan, usaha akan dibalas Allah sebagaimana balasan pada Siti Hajar dan Ismail[290]

Wukuf: Perenungan, Perenungan adalah inti haji[290-291] Al-Hajj bi ‘Arafah, renungan adalah jantung kehiduapan

Jamrah: Pungut batu di malam hari(Hadapi musuh dengan sembunyi2)[291]

Tahallul: Simbol menghapus dosa[292]

Pertanyaa-pertanyaan tentang aturan ibadah akan terus ada walau akan adapula jawabannya terus menerus, lebih bijaksana berhenti mempertanyakannya.[293-294] seperti mempertanyakan Kenapa Bendera Indonesia Merah Putih.

 

48: 29—Masyarakat Islam terus tumbuh seperti tunas

Arah kiblat tidak berubah jika kakbah pindah[305]

3: 104—Al-Ma’ruf/Al-Muthagayyiraat dan Al-Khair/Al-Tsawabit[302]

Islam adalah Kebajikan/Al-Birr (Al-Birr Husn al-khulq)[311]

2: 177—Bukan kebaikan yang menghadap timur dan barat…(Al-Birr adalah Islam yang mengandung Aqidah, Syariah dan Akhlaq dalam ayat ini. Oleh Karena itu, maka Islam adalah Al-Birr/Kebajikan[313]

4 Potensi manusia:[314-316]

1)Ilmu melahirkan hikmah/ilmu amaliah, amal ilmiah

2)Amarah melahirkan keberanian, bukan kecerobohan

3)Syahwat melahirkan ‘Iffah, bukan hyper ayau under sex

4) Adil, hasil dari gabungan Adil, Berani dan ‘Iffah

7: 158—Akhlak Pada Nabi...Percaya dan ikuti [322]

Allah Maha Sempurna sesuai dengan kebesaran dan kedudukan-Nya. Ada yang baik dan sempurna untuk manusia, tapi tidak untuk Allah, yaitu memiliki anak.[317]

Objek Utama Akhlak adalah:[317]

1)    Allah

2)    Rasul saw.

3)    Sesama manusia (Teman, Kerabat, Keluarga, Muda dan Tua)

4)    Binatang

5)    Tumbuhan

6)    Lingkungan alan dan tak bernyawa

Norma utama Akhlaq adalah Adil[317]

Pokok Akhlaq pada Allah[318]

1)    Membenarkan informasinya

2)    Melaksanakan dengan tulus perintahnya

3)    Menerima Takdirnya dengan syukur, sabar dan rida

Akhlak pada sahabat: [323-325]

Jangan mengabaikan perasaannya dengan menganggap bahwa ia tidak akan kecil hati jika kehormatannya disinggung, baik dengan sengaja atau canda

Tegurlah dengan bijaksana untuk menuntunnya

Jangan bersahabat dengan musuhnya,

Jika hubungan dingin, maka lakukan sesuatu untuk menghangatkan, Jika sedimikian dingin jangan sampai putus. Selalu buka peluang agar dia tidak canggung untuk menghangatkan kembali persahabatan.

 

Hak tamu sehari semalam, maksimal 3 hari, selebihnya sedekah, Hari pertama sebaik mungkin, dua hari berikutnya sewajarnya,

Tamu luar kota memiliki hak yang lebih dari dalam kota

24: 28—Tidak  tercela menyampaikan ketidaksediaan menerima tamu, apalagi jika hendak bermalam[326]menolak tamu

 

Akhlak pada pekerja/Buruh[327-328]

Tidak membebani yang buka tugasnya,

Tidak dipanggil dengan melecehkan. NAbi melarang memanggil mereka hamba

Memberi upah segera, sebelum keringat mereka kering (aku adalah lawan dari mereka yang tidak memberi upah,kata NAbi saw.)

Makanan yang serupa/tidak jauh beda

Fasilitas yang layak, menonton tv saat jeda

 

Prinsip dasar akhlak pada benda tak bernyawa adalah memelihara dan mengantranya pada ke tujuan penciptaannya[333]

Nabi memberi nama benda2nya agar tercipta hubungan baik[334]

Setelah manusia wafat, Malaikat berdoa agar dosa orang itu diampuni [336]

5: 87—Nikmati dunia, jangan haramkan apa yang dihalalkan Allah

 

Ketulusan beramal adalah rahasia Tuhan dan manusia. Bisa jadi seseorang telah menganggap dirinya ikhlas, tapi di sisi Allah ia masih berkekurangan. Lawan ikhlas adalah riya. Riya dilukiskan bagai semut hitam berjalan di atas batu licin di tengah gelapnya malam. Dapatkah kita merasakannya? Karena itu, yang mesti kita andalkan bukan amal kebaikan, melainkan rahmat dan kasih sayang Allah setelah beramal sekuat kemampuan.[348]

 

Yang kita andalkan adalah pengampunan-Nya, bukan keadilan-Nya. Karena Rahmat-Nya mengalahkan amarah-Nya, dan Pengampunan-Nya lebih luas daripada dosa-dosa para hamba-Nya. [348-340]

 

Keikhlasan adalah inti keberagaman. Bisa jadi anda menemukan orang-orang yang kesehariannya biasa-biasa saja, tidak tampak bentuk lahir amalan keagamaan, pakaiannya sama dengan orang kebanyakan, bisa jadi ia pun tidak berpuasa dan shalat sunnah, tapi kedudukannya di sisi Allah melebihi kebanyakan orang. Sebaliknya, kita dapat menemukan orang yang tampak pada dirinya kesan kuat beragama, pakaiannya, ia berbahasa indah dan tegas dalam Amar ma’ruf nahi munkar, bisa jadi ia memiliki tanda hitam di dahinya yang mengesankan banyak sujud, tapi itu semua tidak bernilai di sisi Allah.

73: 20—Banyak  jalan menuju surga, bila seseorang telah percaya rukun iman dan melaksanakan rukun Islam walaupun minimal, berakhlak baik walau tidak sampai puncak akhlaq, maka jalan apapun yang ia tempuh, selama bercirikan kedamaian, ia akan sampai di tempat istimewa di sisi Allah swt.[340]

2: 193—perang harus usai jika penganiayaan berakhir

 

 

Refleksi:

Berpikir sekritis-liberal mungkin, berhenti jika sudah meremehkan Tuhan. Itu adalah bisikan setan, karena tujuan segala alam adalah untuk menemuagungkan Tuhan, termasuk nalar. Jika anda berhenti dan merasa tidak wajar berpikir tidak sopan pada-Nya, sehingga anda tidak mampu mengeluarkannya dalam lisan, itulah Iman yang jelas.

Setengah periode dakwah Nabi adalah tentang sebab akibat (Iman pada Allah dan hari kemudian)

Puncak nalar adalah kebodohan yang menenangkan

Cara yang benar untuk menghindari kecintaan dunia adalah sedekah sunnah setelah zakat.

Islam Substantif—Celakalah yg shalat, puasa tak dapat apa2percuma lapar, cingkrang-sombonng, taubat pembunuh 100, pelacur, ahli ibadah kucing, bersedekah habis pahalanya, beramal seperti kayu bakar, 3: 104—Al-Ma’ruf/Al-Muthagayyiraat dan Al-Khair/Al-Tsawabit[302], 2: 177—Bukan kebaikan yang menhadap timur dan barat… Arah kiblat tidak berubah jika kakbah pindah[305]

 

 

Syariah adalah jembatan menuju Akhlak(vertical dan horizontal)

 

Thawaf: Vertikal

Sa’i: Horizontal

Wukuf: Perenungan

0 Comment:

Post a Comment