[1:03 PM, 4/14/2018] +62 823-4544-1989:
Ayat-ayat Toleransi:
5:48-Allah menjadikan berbeda agar berlomba lomba dalam kebaikan,
Allah memutuskan di Hari Kemudian
6:108-Jangan Memaki sesembahan lain
9:6-beri perlindungan musyrik agar mereka mendengar firman Allah
22:40- Allah tidak meruntuhkan tempat ibadah agama lain yang di
dalamnya disebut nama Allah
34: 24-26--Kami atau kamu yang sesat, Allah yang akan memutuskan
40:72--Proses hidup manusia
46:15-usia 40 kesempurnaan
Yang tidak punya tanda2 kebanggaan di usia 20, biasanya tidak ada
lagi kebanggaan padanya
35:37-usia 40/60 durhaka
Islam
10:72_Nuh/ muslim dan rasul pertama 29: 14_ Nuh berdakwah 950 tahun
Siapa yang mengikuti mazhab Syafii pada hakikatnya mengikuti Allah
dan rasul-nya sebagaimana yang dipahami Syafii (105)
Lebih wajar menyebut diri muslim, dibanding mazhab (104)
22:78_ Ibrahim bapak umat muslim/Ibrahim menyebutkan menamai
Muslim/Islam (2:131)
64;16_bertakwa semaksimalnya
5:3_islam Agama
6:74_Bapak/Paman Ibrahim
14:36_yang mengikuti Ibrahim adalah bagian dari dirinya
3:68_ Nabi mengikuti Ibrahim
6:162_Iftitah.. seluruh hidup untuk Allah
7: 203_ Bukan Muhammadanisme/ Nabi hanya ikut
Aqidah bermasalah jika bertentangan dengan Nash qat'i (wurud dan
dilalah)_h.107
Musik tidak haram (111) sesuai naluri, cerai boleh, seks ibadah
22:78_agama mudah
Ciri Islam (h.110-117)
1)Rabbaniyah
2)Insaniah (manusiawi/ seni/seks/cerai)
3)'Alamiyah/Universal (Ibadah, sosial, politik, ekonomi, akhlaq
kecil2)
4) Wasathiyah (Tuhan, ajaran, manusia, alam, dunia)h.112-114
Tidak Ateis, tidak polities
Tidak ingkar dunia, tidak tergila2 dunia
Ada dunia nyata, ada akhirat
Tidak materialis, tidak spiritualis
Menengadah ke langit, tapi tetap berpijak di Bumi
Raih Materi Dunia dengan Nilai2 Samawi
Semakin banyak dunia, semakin bahagia akhirat
5) Waqi'iyah/Realistis (boleh bohong dalam keadaan tertentu)
6) Al-Wudhuh/kejelasan (rasional dan suprarasional/kebenaran dari
perspektif lain... percaya dokter) tidak ada irasional
7)'adam Al-haraj/tidak berat(qadha puasa, shalat baring, boleh makan
haram
8) Qillat al-Taklif (Shalat 5/24 jam, zakat 2,5/10%, puasa
29-30/354, haji sekali, turun bertahap (berlaku hingga sekarang bagi
mualaf/h.117)
Sumber Islam (117-118)
1) Q
2) S
3)Ijmak
4) Qiyas
Iman adalah pembenaran hati atas apa yang disampaikan utusan
Tuhan(121)
Serombongan sahabat mendapat sesuatu dalam hatinya yang sulit
diungkapkan, Nabi Bertanya: bisa merasakannya? Ya, Itulah Iman yang jelas
(muslim)
لَنْ
يَبْرَحَ النَّاسُ يَتَسَاءَلُونَ حَتَّى يَقُولُوا: هَذَا اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ
شَيْءٍ، فَمَنْ خَلَقَ اللَّهَ "
يَأْتِي
الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولَ: مَنْ
خَلَقَ كَذَا وَكَذَا؟ حَتَّى يَقُولَ لَهُ: مَنْ
خَلَقَ رَبَّكَ؟ فَإِذَا بَلَغَ ذَلِكَ، فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ وَلْيَنْتَهِ
Berhenti jika sampai pada pertanyaan siapa tuhanmu (Bukhari, IX/96
muslim, 214, I/120)/h. 126
لَا يَزَالُ النَّاسُ يَتَسَاءَلُونَ حَتَّى يُقَالَ: هَذَا خَلَقَ اللهُ الْخَلْقَ، فَمَنْ خَلَقَ اللهَ؟ فَمَنْ وَجَدَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا، فَلْيَقُلْ: آمَنْتُ بِاللهِ
(Muslim,212, I/119)
“Mereka enggan mengatakannya karena berat, bukti keimanan yang
jelas”(128) Iman tahap pertama penuh dengan pertanyaan
2: 260 Ibrahim minta diperkuat keyakinnya (ilmul yaqinnya) dengan
melihat cara Allah menghidupkan yang mati, Ilmul yaqin, ainul yaqin, haqqul
yaqin (129)
6: 75 Ibrahim Haqqul Yaqin
Kita lebih wajar bertanya-tanya disbanding Ibrahim (Bukhari Muslim)
Bisajadi banyak orientalis, kiyai dan ulama yang memiliki
pengetahuan agama yang luas, namun kualitas iman mereka lebih rendah dari orang
awam.(130)
Iman serupa dengan rasa kagum, 2 orang yang memiliki pengetahuan
yang sama tentang sebuah objek (seni atau wanita), namun rasa kagum mereka
berbeda terhadap objek itu.(130) Sebagaimana Nabi saw. yang diketahui
kejujurunnya oleh orang musyrik, namun tidak diimani sebagai Rasul (6: 33)
Iman dan ilmu berbeda, jika sebuah objek sudah diketahui, maka ia
bukan objek iman. Iman yang mantap mensyaratkan pembenaran hati dan akal,
inilah mengapa hanya ulama (fenomena alam) yang sedemikian takut dan kagum
(dengan mantap) pada Allah (35: 28)
QS.8: 2-Iman bertambah
Tingka iman menurut Al-Ghazali (132)
1)
Percaya
tanpa dalil
2)
Dengan sedkiti
dalil
3)
Dengan
dalil yang mudah terbantahkan
4)
Dengan
dalil yang sulit terbantahkan
Keimanan
dan keislaman seseorang tidak tercederai bila menolak suatu kepercayaan yang
walau berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah jika makna yang dikandungnya tidak pasti
menurut para ahli (133)
Yang wajib dipercayai (134)
1)
Allah
2)
Apa yang
disampaikan dari Allah (Pembawa, yang dibawa, penerima)
3)
Hari
Kemudian
30:30-Fitrah beriman
Hentikan sejenak hiruk pikuk kehidupan anda, merenunglah dengan
tulus, maka anda akan menemukan Tuhan(137)
10: 90-Fir’aun kembali ke fitrahnya
20: 14-Allah perkenalkan namanya/dirinya
2: 255-Allah menjelaskan dirinya
Allah bagaikan matahari, makhluk adalah planetnya, siapa yang jatuh[145]
Keesaan Allah(141-151)
1)Zat: tidak ada unsure
2)Sifat: Sifat Allah tidak sama dengan makhluk dalam substansi dan
kapasitas[146]
3)Perbuatan:tidak ada tuhan A-B: (21:21 Jika 2 Tuhan, alam binasa)
4) Beribadah kepada-Nya: 6: 162
Wahyu adalah isyarat cepat yang diyakini oleh penerimanya sebagai
kebenaran dari Tuhan(168)
33: 40-Muhammad nabi terakhir
4: 164-Nabi terdahulu, ada yang diceritakan, ada yang tidak
Perbedaan Al-Qur’an dan Taurat/Injil: banyak nabi durhaka..minuman
keras dan berhubungan seks(175)
Perbedaan Hari Kemudian dan Reinkarnasi, Islam menghidupkan di dunia
lain, tidak sperti konspe reinkarnasi[200]
Tafsir ilmi 81: 1-5, kiamat karena bumi dingin(179)
51: 49-segalanya berpasang-pasangan, materi – nonmateri, proton
electron, siang malam (186)
4: 56 Kulit manusia dibakar sehingga ia tersiska—abad modern menemukan
kulit sebagai saraf
Tulang Ekor[192]
Akhlaq makan, mengisap jari-jari setelah makan, Penelitian
philadelphia bahwa ada enzyme amylase di liur yang berfungsi mencerna lemak
yang dimakan, Menghisap ujung jari meningkatkan enzyme tersebut, sehingga mengurasngi
resiko penyakit dari meningkatnya glukosa saat makan[332]
36: 78-Klorofil,fotosintesis
Tuhan seperti matahari, manusia adalah planet
Mengutip Filsuf, Alexis Carrel, Perancis, Henry Bergeson: “Akal
adalah kelanjutan logis dari indra” untuk menjelaskan keterbatasan akal dalam
beragama.[182]
Berpikir dengan kalbu untuk alam metafisik, berhentilah sejenak,
gunakan kalbu untuk mengetahui, anda akan memperoleh kepercayaan yang berasal
dari lubuk hati. Disitu anda akan berkesimpulan:”kesadaran akan kelemahan diri
untuk tahu adalah pencapaian pengetahuan” disinalah kepasrahan dan ketenangan
hati diperoleh. Intuisi mengantar manusia pindah dari materi ke non materi, ia
dapat hadir dalam bentuk kilatan yang mencerahkan, datang tak dipanggil, tak
dapat ditampik. Ada yang sangat jelas, ada yang samar-samar. Itulah potensi
dari Allah agar manusia dapat berhubungan dengan alam non materi. Berishkan
hati, jernihkan pikiran, berupaya berdialog dengan pencipta (Ed: Mengaji), bisa
jadi itulah cara untuk intuisi menemui hati, yang jika datang akan langsung
ditangkap dan dicerna oleh hati dengan mudah (185)
50: 22-potensi manusia yang belum dimaksimalkan di dunia
Penafsiran Syaz: Malaikat adalah hukum alam[157], Ibrahim disuruh
pelihara dan jinakkan burung (190)
Prediksi masa depan: Prof.Dr. Abdul Mun’im Shaleh/Guru Besar
Universitas Alexandria Mesir dalam bukunya Limadza Namut?: Manusia mati,
organnya masih aktif, bisa dihidupi dengan diberi makan secara biologis, tidak menutup kemungkinan,
di masa depan, otak manusia diajak bicara untuk mengetahui masa lalu almarhum.
Sel-sel yang serupa akan selalu mencari pasangannya walau terpisah, Contohnya
bagian dari tubuh kodok, ikan atau kera, bahkan sel hati.[192]
Ganjaran di hari kemudian adalah “buah”, seperti satu benih tumbuhan
yang dapat menghasilkan berlipat buah[202]
Sayyid Quthb: manusia butuh yang ghaib agar tidak bosan, manusia
suka mengejar yang tak pasti[204]
Sayyid Quthb: Apapun penafsiran dabbah, yang jelas ada sesuatu yang
akan datang dan berbicara kepada manusia, dengan cara yang belum kita
ketahui.27: 82 kiamat dekat, Dabbah muncul[205-206]
10: 24: kiamat terjadi jika manusia sudah merasa sampai pada puncak
pengetahuan, mampu melakukan segalanya, itulah kiamat tiba..Tafsir
Al-Muntakhab[207]
Hal.25: bantah tuduhan syiah
Hal. 27-29: jelaskan posisi tawaqquf soal jilbab
Buku ini merupakan sekelumit kesimpulan penulis dari mempelajari
Islam selama puluhan tahun[30]
Masyarakat tidak boleh ditutupkan dengan pandangan lain yang juga
dibenarkan agama, usaha untuk meningkatkan kemampuan ilmiah masyarakat,
masyarakat harus dibukakan kemudahan agama, apalagi jika memiliki landasan yang
wajar dipertimbangkan.[29]
57: 22: tidak terlalu sedih dan tidak terlalu senang, Takdir Allah
ketahui
87: 2-4: hukum alam-Dia menenukan kadarnya masing-masing/Takdir[212]
Analogi Allah yang mengetahui takdir manusia- guru yang mengetahui
sifat malas muridnya, bukan pengetahuan-Nya yang menyebabkan gagalnya murid
ujian.[211]
41: 11-Langit dan bumi tunduk tanpa pilihan
Ruang Batas takdir adalah usaha maksimal dan hasilnya[baik atau
buruk][213]
Syekh Abdul Halim Mahmud: Hentikan pembahsan takdir jika tidak juga
memuaskan, teladani Rasul dan sahabatnya, mereka tidak diam tanpa usaha walau
yakin La haula wa la quwwata illa billah, Nabi tetap bekerja dan terluka
ketika berperang.[215-216]
4 Peringkat Syahadat[220]
1)
Pengetahuan
2)
Mengucapkan
atau menuliskan
3)
Menyampaikan
atau memperdengarkan orang lain (Poin perbedaan dengan rukun iman 1 dan 3/Iman
pada Allah dan Rasul, Rukun Iman ke dalam, Rukun Islam Pertama ini/Syahadat
harus keluar agar anda memperoleh hak-hak anda sebagai muslim. Ex. Menikah,
Diurus jenazahnya, )[222]
4)
Melaksanakan,
serta mengajak pihak lain dengan bijaksana
14: 24-25--Perumpamaan Syahadat seperti pohon yang akarnya kuat
menghujam
Shalat sebagai kebutuhan karena manusia tahu bahwa usahanya memiliki
keterbatasan[224]. Selain itu manusia merasa cemas dan harap, maka shalat
adalah penyalurannya [226]
Substansi shalat adalah penghormatan, ketundukan dan permohonan.
Shalat dan kehidupan: ada perbuatan, ucapan, yang wajib, sebaiknya,
dan larangan [227]
Penghormatan dalam shalat merangkum segala model penghormatan
manusia: berdiri, bungkuk, sujud, ucapat tertentu, angkat tangan[228]
Mendirikan Shalat: melaksanakan dengan sempurna (Rukun, syarat,
sunnah)
Tafsir ayat,,107: 4 Orang shalat yang celaka: fisik shalat tapi
tidak substantive, dilihat dari perilaku di luar shalat[230]
Usaha khusyuk seperti mencari frekuensi radio: saat ketemu, itulah
kelezatan shalat, anda akan merasakan dialog dengan Tuhan [234]
Shalat mengajarkan pengelolaan waktu [235]
Sujud adalah saat terdekat kepada Allah [232]
Shalat adalah tiang agama[236]
2: 261—Zakat mendapat ganjaran berlipat hingga 700 kali lipat, penerimanya
memiliki modal ekonomi yang terus berlipat, menciptakan daya beli, lapangan
kerja.[236]
9: 60--Zakat disebut sedekah/ benar, karena niatnya, takarannya,
sasarannya harus benar[237]
Zakat membersihkan harta syubhat, menjernihkan pikiran pemberi [236-237],
47: 36-37—Sisi Realistis zakat, sisi manusiawi Islam
Sebab utama zakat[239]
1)
Semua dari
Allah
2)
Makhluk
Sosial
3)
Semua
manusia pada dasarnya saudara
51:
19—Di harta kalian ada hak yang lain
Berzakat
hanya mengembalikan yang seharusnya, sedekah tambahan adalah kesykuran,
menghindari kecintaan materi[241]
Tunaikan Zakat (Aatuu):[241-242]
1)Istiqamah
2) Bergegas
3) Memudahkan jalan/bijaksana, menjaga air muka mustahik
Puasa
Jika tak mampu fidyah, ia dibebaskan dari puasa[245]
7: 32---Islam mengajarkan hidup sederhana, seskali kepedihan, tapi
itu bukan dasar Islam. Ia bahkan mengecam siapa yang mengharamkan menikmati
dunia.[246]
6: 79—Ibrahim yang pertama kali menyebut Tuhan sekalian alam,
sebelumnya “tuhan kamu”
22: 26-27—Ibrahim dan Ismail bangun kembali Kakbah
Haji bukan hanya bekal materi, tapi bekal ruhani terbaik/takwa[252]
Nilai haji [252-255]
1)
Pemantapan
akhlak[2:197], Rafats/ bersetubuh, bercumbu, Fusuq, Perkataan buruk,
Jidal/perdebatan, perpecahan, permusuhan.
2)
Persatuan
Islam
3)
Ibadah
sejalan dengan urusan dunia, boleh jual beli ketika haji[2: 198]
4)
Kesadaran
sejarah, Nabi Muhammad dan Ibrahim
5)
Toleransi
furu’iyyah
6)
Kedisiplinan
Fiqh Kontemporer, waktu shalat diketahui dengan aplikasi ponsel[259]
Bintang haram kawin silang dengan halal,
tetap haram[265-266]
Bersihkan Najis Ringan, bukan lagi dengan
memercikkan, tapi dengan membersihkan najis itu, walau sekali, minuman keras
najis sedang[266]
Zakat untuk
kegiatan bermanfaat lagi sesuai dengan tuntunan agama, dalam keadaan tertentu
sebagai modal kerja, agar bisa jadi muzaki[275]
Contoh Wajib Zakat:
Bayi Lahir 17:55, maghrib 18:00, wafat 18:02
Mulai puasa ikut
pemerintah, bagi awam[279]
Sama saja
meninggikan suara di depan Nabi, jika saat ini orang sibuk potret, merekam dan
berdesakan tidak tertib di depan makam Nabi saw.
Meneladani Nabi
dengan Cerdas, apakah kekhususan beliau, untuk orang tertentu saat itu [322]
Akhlaq bertetangga
adalah bercakap-cakap walau tak berkunjung di rumahnya[325]
AKhlak pada
pekerja: Fasilitas yang layak, menonton tv saat jeda[328]
Non-Muslim tidak najis, semua orang tidak najis, orang wudu untuk
menghadap Tuhan [260]
Perbedaan mazhab lewat footnote, batas
tayammum, siku/perglangan tangan[261]
Al-Fatihah harus bahasa arab[263]
Sujud: kepala tidak boleh lebih tingii
dari lutut[265]
Musafir: 82 km, tidak berniat lebih
dari 4/15 hari (di luar hari datang dan pergi), Shalat Jamak dan qashar:
boleh/tidak jika masih di rumah, jika keadaan mendesak, perpanjangan maksimal
18 hari.
Jamak Taqdim: shalat pertama harus
didahulukan, Jamak ta’khir: terserah mau dahulukan mana.
Boleh jama’ qashar tanpa musafir jika
keadaan darurat, bukan kebiasaan.[267-269]
Shalat jumat minimal 3-40 muqim, musafir
dan mustathin tetap sah.
Boleh tinggalkan jumat jika, jaga orang
sakit parah, hujan lebat, terik, dingin, takut diri atau harta., musafir, tidak
domisili tetap[270-272]
Zakat: 86 gr Emas/595 gram Perak
Kambing 40-120:1 Betina kurang setahun
Ternak
perdagangan, nisab perdagangan, 2,5 %
Sekali
panen, 653 kg, 10% tanpa usaha, 5% dengan usaha, gabungan 7,5%
Profesi:
Nishab 86 g Emas (tidak termasuk barang yang dibutuhkan atau utang yang berat
dilunasi: rumah, kendaraan, perhiasan, alat-alat produksi [272-273]
Waktu wajib , maghrib malam takbiran
Fakir: Berpenghasilan kurang dari
setengah kebutuhan
Miskin: Berpenghasilan lebih setengah
tapi belum cukup[274
Kekurangan: najis yang dimaafkan tidak diberi contoh[266]
Puasa: Qadha: sengaja mabuk, pingsan wanita haidh (Wajib ganti karena hanya
maksimal 14/354 hari, sedangkan qadha shalat akan mengambil setengah waktunya
dalam sebulan untuk qadha shalat)[277-278]
Tidak Mampu: segi
agama/haidh dan nifas, fisik/ orang tua, sakit[277]
Berniat memperbaiki kualitas
puasa/introspeksi, bukan sekedar tidak makan-minum[279]
Bersetubuh tidak kena sanksi(budak 1, puasa
2 bulan, makan 60):[281]
1)
yang tidak
berniat puasa lalu bersetubuh
2)
Musafir
3)
Terpaksa
Qadha:
Jika khawatir anak dan ibu atau ibu saja
Qadha+fidyah:
jika yang dikhawatirkan hanya anak[282]
Haji: Mampu materi, perjalanan, pulang,
keluarga yang ditinggal, tidak menyulitkan kehidupannya selanjutnya
Orangtua renta tidak wajib, karena tidak mampu fisik[283]
Syarat perempuan wajib ada mahram, digantikan dengan orang
terpercaya[284]
Thawaf mealawan arah jarum jam, sama dengan revolusi dan rotasi
angkasa, sel, proton electron, thawaf berarti menyatu dengan alam[287-288]
Haji tidak boleh ucapan mengarah seks,
penutup kepala, potong kuku, pakaian berjahit, parfum[285]
Hajar Aswad adalah tangan Tuhan, mencium
pihak yang diagungkan dalam perjanjian[288]
Thawaf-Vertikal pada Allah,
Sa’I-horizontal, Sa’i: usaha sungguh-sungguh, mulai dari kesucian/shafa,
berakhir dengan kepuasan/marwah[289] Jika ini dilakukan, usaha akan dibalas
Allah sebagaimana balasan pada Siti Hajar dan Ismail[290]
Wukuf: Perenungan, Perenungan adalah inti
haji[290-291] Al-Hajj bi ‘Arafah, renungan adalah jantung kehiduapan
Jamrah: Pungut batu di malam hari(Hadapi
musuh dengan sembunyi2)[291]
Tahallul: Simbol menghapus dosa[292]
Pertanyaa-pertanyaan tentang aturan ibadah
akan terus ada walau akan adapula jawabannya terus menerus, lebih bijaksana
berhenti mempertanyakannya.[293-294] seperti mempertanyakan Kenapa Bendera
Indonesia Merah Putih.
48: 29—Masyarakat Islam terus tumbuh
seperti tunas
Arah kiblat tidak berubah jika kakbah
pindah[305]
3: 104—Al-Ma’ruf/Al-Muthagayyiraat dan
Al-Khair/Al-Tsawabit[302]
Islam adalah Kebajikan/Al-Birr (Al-Birr
Husn al-khulq)[311]
2: 177—Bukan kebaikan yang menghadap timur
dan barat…(Al-Birr adalah Islam yang mengandung Aqidah, Syariah dan Akhlaq
dalam ayat ini. Oleh Karena itu, maka Islam adalah Al-Birr/Kebajikan[313]
4 Potensi manusia:[314-316]
1)Ilmu melahirkan hikmah/ilmu amaliah,
amal ilmiah
2)Amarah melahirkan keberanian, bukan
kecerobohan
3)Syahwat melahirkan ‘Iffah, bukan hyper
ayau under sex
4) Adil, hasil dari gabungan Adil, Berani
dan ‘Iffah
7: 158—Akhlak Pada Nabi...Percaya dan
ikuti [322]
Allah Maha Sempurna sesuai dengan
kebesaran dan kedudukan-Nya. Ada yang baik dan sempurna untuk manusia, tapi
tidak untuk Allah, yaitu memiliki anak.[317]
Objek Utama Akhlak adalah:[317]
1)
Allah
2)
Rasul saw.
3)
Sesama
manusia (Teman, Kerabat, Keluarga, Muda dan Tua)
4)
Binatang
5)
Tumbuhan
6)
Lingkungan
alan dan tak bernyawa
Norma utama Akhlaq adalah Adil[317]
Pokok Akhlaq pada Allah[318]
1)
Membenarkan
informasinya
2)
Melaksanakan
dengan tulus perintahnya
3)
Menerima
Takdirnya dengan syukur, sabar dan rida
Akhlak pada sahabat: [323-325]
Jangan mengabaikan perasaannya dengan
menganggap bahwa ia tidak akan kecil hati jika kehormatannya disinggung, baik
dengan sengaja atau canda
Tegurlah dengan bijaksana untuk
menuntunnya
Jangan bersahabat dengan musuhnya,
Jika hubungan dingin, maka lakukan sesuatu
untuk menghangatkan, Jika sedimikian dingin jangan sampai putus. Selalu buka
peluang agar dia tidak canggung untuk menghangatkan kembali persahabatan.
Hak
tamu sehari semalam, maksimal 3 hari, selebihnya sedekah, Hari pertama sebaik
mungkin, dua hari berikutnya sewajarnya,
Tamu
luar kota memiliki hak yang lebih dari dalam kota
24:
28—Tidak tercela menyampaikan
ketidaksediaan menerima tamu, apalagi jika hendak bermalam[326]menolak tamu
Akhlak
pada pekerja/Buruh[327-328]
Tidak
membebani yang buka tugasnya,
Tidak
dipanggil dengan melecehkan. NAbi melarang memanggil mereka hamba
Memberi
upah segera, sebelum keringat mereka kering (aku adalah lawan dari mereka yang
tidak memberi upah,kata NAbi saw.)
Makanan
yang serupa/tidak jauh beda
Fasilitas
yang layak, menonton tv saat jeda
Prinsip dasar akhlak pada benda tak
bernyawa adalah memelihara dan mengantranya pada ke tujuan penciptaannya[333]
Nabi memberi nama benda2nya agar tercipta
hubungan baik[334]
Setelah manusia wafat, Malaikat berdoa
agar dosa orang itu diampuni [336]
5: 87—Nikmati dunia, jangan haramkan apa
yang dihalalkan Allah
Ketulusan beramal adalah rahasia Tuhan dan
manusia. Bisa jadi seseorang telah menganggap dirinya ikhlas, tapi di sisi
Allah ia masih berkekurangan. Lawan ikhlas adalah riya. Riya dilukiskan bagai
semut hitam berjalan di atas batu licin di tengah gelapnya malam. Dapatkah kita
merasakannya? Karena itu, yang mesti kita andalkan bukan amal kebaikan,
melainkan rahmat dan kasih sayang Allah setelah beramal sekuat kemampuan.[348]
Yang kita andalkan adalah pengampunan-Nya,
bukan keadilan-Nya. Karena Rahmat-Nya mengalahkan amarah-Nya, dan
Pengampunan-Nya lebih luas daripada dosa-dosa para hamba-Nya. [348-340]
Keikhlasan adalah inti
keberagaman. Bisa jadi anda menemukan orang-orang yang kesehariannya
biasa-biasa saja, tidak tampak bentuk lahir amalan keagamaan, pakaiannya sama
dengan orang kebanyakan, bisa jadi ia pun tidak berpuasa dan shalat sunnah,
tapi kedudukannya di sisi Allah melebihi kebanyakan orang. Sebaliknya, kita
dapat menemukan orang yang tampak pada dirinya kesan kuat beragama, pakaiannya,
ia berbahasa indah dan tegas dalam Amar ma’ruf nahi munkar, bisa jadi ia
memiliki tanda hitam di dahinya yang mengesankan banyak sujud, tapi itu semua
tidak bernilai di sisi Allah.
73: 20—Banyak jalan menuju
surga, bila seseorang telah percaya rukun iman dan melaksanakan rukun Islam
walaupun minimal, berakhlak baik walau tidak sampai puncak akhlaq, maka jalan
apapun yang ia tempuh, selama bercirikan kedamaian, ia akan sampai di tempat
istimewa di sisi Allah swt.[340]
2: 193—perang harus usai jika penganiayaan berakhir
Refleksi:
Berpikir sekritis-liberal mungkin, berhenti jika sudah meremehkan
Tuhan. Itu adalah bisikan setan, karena tujuan segala alam adalah untuk
menemuagungkan Tuhan, termasuk nalar. Jika anda berhenti dan merasa tidak wajar
berpikir tidak sopan pada-Nya, sehingga anda tidak mampu mengeluarkannya dalam
lisan, itulah Iman yang jelas.
Setengah periode dakwah Nabi adalah tentang sebab akibat (Iman pada
Allah dan hari kemudian)
Puncak nalar adalah kebodohan yang menenangkan
Cara yang benar untuk menghindari kecintaan dunia adalah sedekah
sunnah setelah zakat.
Islam Substantif—Celakalah
yg shalat, puasa tak dapat apa2percuma lapar, cingkrang-sombonng, taubat
pembunuh 100, pelacur, ahli ibadah kucing, bersedekah habis pahalanya, beramal
seperti kayu bakar, 3: 104—Al-Ma’ruf/Al-Muthagayyiraat dan
Al-Khair/Al-Tsawabit[302], 2: 177—Bukan kebaikan yang menhadap timur dan barat…
Arah kiblat tidak berubah jika kakbah pindah[305]
Syariah adalah jembatan menuju Akhlak(vertical dan horizontal)
Thawaf: Vertikal
Sa’i: Horizontal
Wukuf: Perenungan
0 Comment:
Post a Comment