Rasul saw. sebagai manusia, tentu saja dapat marah jika kejahilan
orang-orang musyrik telah mencapai puncaknya. Apalagi setan yang
merupakan musuh abadi manusia, selalu enggan melihat siapa pun berbudi
pekerti luhur. Karena itu Nabi saw. dan umatnya diingatkan dengan
menggunakan redaksi yang mengandung penekanan-penekanan bahwa : Dan jika
engkau benar-benar dibisikan, yakni dirayu dengan halus dan ditipu oleh
setan dengan satu bisikan untuk meninggalkan apa yang dianjurkan
kepadamu, misalnya mendorong secara halus untuk marah, maka mohonkanlah
perlindungan kepada Allah.
Dengan demikian, Allah akan mengusir bisikan dan godaan itu serta melindungimu karena sesungguhnya Dia Maha Mendengar termasuk mendengar permohonanmu lagi Maha Mengetahui apa yang engkau dambakan dan apa yang direncanakan oleh setan.
Bahwa jin beliau memang masuk Islam, tetapi masih ada setan-setan
lain yang berusaha mengganggu. Dalam sebuah hadits, Rasul saw.
menyampaikan kepada para sahabat beliau bahwa:”Semalam tiba-tiba muncul
dihadapanku jin ‘Ifrit untuk membatalkan sholatku. Maka Allah
menganugerahkan aku kemampuan menangkapnya dan aku bermaksud mengikatnya
pada salah satu tiang masjid hingga kalian semua di pagi hari dapat
melihatnya. Tetapi aku mengingat ucapan (permohonan) saudaraku (Nabi)
Sulaiman: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku” (QS. Shad[38]:35). Berkata perawi hadits ini
: “Maka Nabi saw. mengusir (tidak mengikatnya) dalam keadaan hina
terkutuk.” Ini menunjukan bahwa setan berupaya mengganggu beliau.
Ayat ini dan semacamnya, hemat kami menunjukan bahwa setan selalu
berupaya menggoda dan mencari peluang dari semua manusia, siapa tahu ia
tergelincir sehingga dapat mengurangi keberhasilan manusia termasuk para
nabi. Keterpeliharaan para nabi dari melakukan pelanggaran terhadap
Allah, tidak mengurungkan niat setan untuk merayu dan menggodanya,
walaupun selalu gagal,karena pertahanan mereka sangat ampuh.
[M. Quraish Shihab - Dewan Pakar Pusat Studi al-Qur’an]
Source : alifmagz.com
setan itu ada dari golongan jin, ada jg dr golongan manusia ya...
ReplyDelete