Monday, March 10, 2014

Ketika Sedang Salat, Bolehkah Mengucap Alhamdulillah Saat Bersin?


Imam Muslim meriwayatkan melalui sahabat Ibnu ‘Abbâs bahwa Nabi saw. bersabda, “Aku dilarang membaca al-Qur’an dalam keadaan rukuk atau sujud. Adapun rukuk, maka agungkanlah Allah, adapun sujud maka perbanyaklah berdoa. (Karena ketika itu) wajar (besar peluang) untuk diperkenankan Allah.

Ini berarti seseorang dapat saja berdoa ketika dia sujud. Di sisi lain, Rifa‘at bin Rafi‘ menceritakan bahwa dia shalat berjamaah bersama Nabi saw., lalu dia bersin, dia mengucapkan, “Alhamdulillah hamdan katsîran thayyiban mubârakan fîhi kamâ yuhibbu wa yardhâ.

Setelah Nabi saw. selesai shalat, beliau bertanya, “Siapa yang berbicara waktu shalat?” Tidak seorang pun menjawab, sampai Nabi saw. bertanya tiga kali. Ketika itu barulah Rafi‘ mengaku. 

Rasulullah saw. lalu bersabda, “Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, tiga puluh sekian malaikat berpacu untuk mengantarnya (ucapan itu) ke langit.”

Hadits ini diriwayatkan oleh an-Nasâ’î dan at-Tirmidzî, dan ini yang dijadikan dasar oleh sementara ulama membolehkan mengucapkan doa atau pujian kepada Allah walaupun tidak diajarkan Rasulullah saw., selama doa dan zikir itu tidak bertentangan dengan apa yang beliau ajarkan.

Dengan demikian, mengucapkan alhamdu-lillâh dalam shalat ketika telah bersin tidak membatalkan shalat, apalagi terdapat anjuran untuk mengucapkannya bila bersin (bukan karena flu). Demikian, wallâhu a‘lam.

[M. Quraish Shihab - Dewan Pakar Pusat Studi al-Qur'an

Source : alifmagz.com

0 Comment:

Post a Comment